Cara cek keaslian sertifikat tanah sepertinya masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal, faktanya ada cukup banyak kasus penipuan properti yang disebabkan oleh palsunya sertifikat yang dimiliki. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan terlebih sertifikat menjadi salah satu bukti valid kepemilikan sebuah properti. Tanpa adanya sertifikat tanah, setiap pembeli tidak akan bisa mempertahankan rumah yang dimiliki apabila terdapat masalah.
Tidak dapat di pungkiri apabila memang masih banyak kasus pemalsuan sertifikat yang dilakukan oleh mafia atau makelar tidak bertanggung jawab. Penipuan dilakukan secara terstruktur sehingga orang yang bersangkutan tidak menyadarinya. Hal ini tentunya sangat meresahkan sehingga setiap orang wajib untuk memiliki wawasan tentang cara membedakan sertifikat asli dan palsu. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi :
Mendatangi Kantor BPN
Cara pertama yang bisa dilakukan agar mengetahui apakah sertifikat yang dimiliki asli atau tidak adalah dengan mendatangi kantor BPN. Cara ini cukup efektif karena Anda bisa mengetahui tingkat keasliannya secara langsung. Proses pengecekan hanya membutuhkan waktu beberapa jam sehingga dalam satu hari hasilnya sudah bisa didapatkan. BPN sendiri sudah sering mendapatkan keluhan masalah kondisi fisik tanah yang tidak sesuai sertifikat.
Baca juga : Jasa Bangun Rumah Pekanbaru
Pihak BPN akan memeriksa dengan saksama dan akan langsung mengetahui apabila sertifikat mengalami kejanggalan. Proses pengecekan dilakukan dengan metode plotting, yakni langkah pengajuan yang dilakukan BPN kepada pemohon atau notaris untuk memeriksa keaslian data. Penggunaan teknologi GPS juga ikut berperan agar lebih cepat dalam melacak keaslian data. Namun jika sertifikat aman dan tidak ada kejanggalan, akan langsung dicap.
Menggunakan Aplikasi Khusus
Selain mendatangi kantor BPN, cara cek keaslian sertifikat tanah juga bisa dilakukan dengan mengandalkan aplikasi. Mungkin sebagian orang tidak memiliki waktu yang longgar untuk mendatangi kantor BPN atau akses menuju kantor tersebut dirasa sulit, sehingga cara online adalah jalan yang paling tepat. Terlebih di tengah modernnya zaman, semua akses dilakukan secara digital dan menggunakan internet.
Baca juga : Tips Mengelola Rumah Ramah Lingkungan
Ada beberapa aplikasi yang bisa diandalkan, seperti KiosK, Website, Sentuh Tanahku, dan juga aplikasi resmi dari BPN. Berbagai aplikasi tersebut menggunakan sistem pengecekan yang sangat praktis. Uniknya lagi, semua aplikasi tersebut bisa diakses secara gratis alias tidak memungut biaya sedikitpun. Anda bisa mencoba berbagai aplikasi tersebut agar bisa menemukan yang paling pas dan tepat untuk mengecekkan tingkat keaslian sertifikat.
Memeriksa Detail Sertifikat Secara Teliti
Kebanyakan kasus penipuan sertifikat terjadi karena pembeli sangat ceroboh dan kurang meneliti detail sertifikat dengan baik. Padahal biasanya kasus yang terjadi adalah duplikat sertifikat atau penyalahgunaan data. Bisa jadi ketika meneliti sertifikat dengan sedetail mungkin, dapat ditemukan kejanggalan yang bisa saja dilakukan oleh pihak pemalsu sertifikat.
Baca juga : Tips Memilih Posisi Jendela
Anda bisa memeriksa dengan saksama terkait informasi tanah yang akan dibeli. Mulai dari nama kepemilikan, ukuran luas tanah, nomor tanah, buku pendaftaran, hingga biaya pajaknya, semuanya harus diperiksa dengan sedetail mungkin. Pihak pemalsu yang tidak berpengalaman pasti akan melakukan kesalahan, meskipun hanya kecil. Kesalahan tersebut bisa terbaca dengan baik apabila dalam proses transaksi dilakukan dengan penuh hati-hati.
Daripada Anda pusing memikirkan keaslian sertifikat yang dibeli, langsung saja kunjungi situs PropertiPekanbaru.com. Cara cek keaslian sertifikat tanah tidak akan dibutuhkan apabila Anda mengandalkan situs tersebut. Hal ini karena properti yang tersedia menggunakan sertifikat asli dan dijamin tidak akan merugikan. Tidak hanya itu, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis properti yang diidam-idamkan dengan mudah dan cepat di situs tersebut. Langsung saja kunjungi websitenya untuk informasi lebih lanjut.